Telat !!!!!!

TELAT…..!!!!!!
Alarm di hapeku meraung raung keras. Rasa rasanya sudah lebih dari lima kali benda itu berteriak teriak cari perhatian. Mataku masih setengah terpejam ketika kuraih benda itu dan kliik! Kumatikan alarmnya untuk melanjutkan tidurku kembali. Tapi sudut mataku menangkap navigasi waktu yang tertera di dilayar hapeku. Waduhhh!!!! Jam 7 kurang 15 menit dan hari ini hari senen. Otakku langsung menangkap sinyal isyarat bahaya. Bukankah hari ini aku ada kuliah statistic jam tujuh, dan celakanya dosennya pak joni pula . Dosen killer bin sangar yang terkenal seantero fakultas ekonomi. Mendengar namamya saja,mahasiswa yang pernah berurusan dengan beliau pasti berdiri bulu kuduknya Dan parahnya beliau terkenal sangat disiplin dengan masalah keterlambatan. Secepat kilat ku beranjak ke kamar mandi hanya butuh waktu kurang dari 2 menit kuselelesaikan ritual mandi yang super kilat itu. Jika di daftarkan ke MURI pasti aku sudah tercatat sebagai pemegang rekor mandi tercepat.. kupastikan penampilanku di depan kaca.sipp!!!
Ku keluarkan motor dari garasi dan wuusss!!!kumelaju sekencang kencangnya tak peduli orang orang yang mengumpat ngumpat hampir ku serempet. Untung saja tempat kost ku tidak terlalau jauh dari kampus. Aku tidak mau teusir dari kelas lagi, sudah dua kali aku di usir dari kelas sejak awal kuliah, dan perlu dicatat aku hanya terlambat 2 menit. Bayangkan saja jam beliau yang lebih cepat 15 menit yang harus menjadi patokan kami sebagai mahasiswa. Aku tidak mau mengambil risiko tidak boleh mengikuti ujian hanya gara gara presentase kehadiranku tidak memenuhi syarat, aku juga tidak mau ketinggalan mata kuliah dan tentu saja berhubungan dengan nasib nilaiku. Ku parkir sepeda motor sekenanya dan berlari sekencang kencangnya menuju ruang 8A .sesekali kulihat jam tanganku. Aahhh…jam tujuh lewat 5 menit, kuketuk pintu ruang kelas yang kelihatan tertutup itu walaupun sudah pasrah untuk diusir lagi tapi apa salahnya mencoba??. Dan assalamualaikum sambil tetap kuketuk, kemudian baru ku saadari kalau ruangan ini masih terkunci . Aku bingung kenapa kampus sepi sekali?? Bahkan cleaning servis pun tidak kelihatan, apa aku kepagian???pikirku lagi. Tapi jam ditanganku menunjuk arah jam 7 lewat 7 menit Apa mungkin beliau terlambat??? Biasanya tidak pernah terlambat. Aku heran mengapa beliau tidak pernah sekalipun terlambat, padahal rumah beliau lokasinya lumayan jauh dari kampus tepatnya diluar kota dan setiap hari pulang pergi dengan mengendarai sepeda motor bututnya, tidak seperti kebanyakan dosen yang setiap hari hilir mudik dengan mobil. Rupanya beliau tidak kenal sama sekali dengan budaya ngaret ala Indonesia. Kadang aku berpikir kalau di sepeda motor beliau ada sirene seperti yang terdapat dimobil ambulan itu, jadi jika beliau lewat pasti kendaraan lain pada minggir. Uupss….hehehe.
Lebih baik Ku telpon andy sahabatku, kebetulan dia sekelas denganku…saat telpon diangkat terdengar suara diseberang sana masih serak tanda belum sepenuhnya rela beranjak dari mimpi.
Dy kamu g mau kuliah sekarang ya , ini udah jam 7 lewat loh??.ujarku terengah engah
Kuliah??? sekarang kan tanggal merah wan.jawabnya setengah kaget.
Sumpe lo??..kejarku lagi.
Makanya wan rajin rajin liat kalender. Jawab andy lagi sebelum kututup telpon.
Sial!!! Hardikku kesal
Kulangkahkan kaki dengan gontai menuju tempat parkir untuk mengambil motor dan pulang. Pantas saja kampus sepi, pikirku . mungkin tadi aku terlalu panic sampai tak bisa menyimpulkan kenapa kampus kampus sekali.
Ahhhhh….mau gimana lagi???

*fiksi based on true story....hehehehe