Rabu, 01 Mei 2013

Ketika Ayam menguji Persahabatan

 

Mulai dari mana yah?? Hmmm… oke Pengalaman saya ini kira-kira 3 tahun lalu waktu saya masih jadi mahasiswa Tingkat akhir. Waktu itu saya dan 2 sahabat saya sebut saja Naely dan Ratna mengikuti seleksi Beasiswa kewirausahaan di kampus dan kami mengikuti seleksi tersebut secara kelompok. Pada saat itu kami juga sedang persiapan mengajukan Skripsi jadi kami harus membagi waktu antara Proyek skripsi dan Proposal kewirausahaan. Kami mulai memutar Otak mencari Ide Bisnis yang unik dan Punya prospek bagus untuk dikembangkan.  Setelah disepakati bersama kami mengajukan proposal Usaha “Ternak ayam arab”. Kenapa memilih ayam arab?? Karena Jenis ayam ini frekuensi bertelunya lebih banyak dari pada ayam petelur biasa dan telurnya bisa disetarakan dengan ayam kampung. Oh iya jangan membayangkan Ayam Arab itu berjenggot dan berkoteknya pake bahasa arab…Jangan, ini Cuma jenis spesiesnya aja.hehehe Setelah melewati Proses 3 kali seleksi yang cukup ketat bersaing dengan Ratusan proposal lainnya yang juga Tak kalah kreatif akhirnya Proposal  kelompok kami lolos. Alhamdulillah.. waktu itu rasanya seneng banget Kami mendapat dana 24 Juta (di hitung tiap orang 8 juta) dengan metode pencairan dana 70% dana cair pertama dan 30% nya lagi akan cair bila Usaha kami sudah berjalan dan menunjukkan hasil.

Ini penampakan ayam2 kami, ini si Arab Usia 2 bulan. Belum.. Belum tumbuh jenggot


 Iya tempat Peternakan kami terletak diRumah Naely karena disana Ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan. Waktu itu Kami membeli 200 bibit DOC (Day old chicken) atau ayam usia sehari dan 50 ayam betina siap telur jadi sambil nunggu si ayam2 kecil gede kita juga udah bisa panen telur gitu.
Nah ini penampakan ayam betina yang udah mulai bertelur 


Mari bertelur... 1...2....3..... mulai!







Habis nelor capek... makan dululah ya :D




 
Kami siap di Ceplok \^^/


 Apakah perjalanan bisnis kami lancar?? Jawabannya Tentu tidak. Seperti jawaban Boyband dan girlband pada umumnya kalo ditanyain “pernah Bertengkar gak?” Yap susah menyatukan visi 3 kepala yang berbeda, perbedaan karakter dan sifat. walaupun kami emang bersahabat tetap saja ada hal yang kami perdebatkan apalagi ini kaitannya dengan bisnis yang notabene juga berurusan sama Duit. Karena memang letak Peternakan kami di rumah si Naely jadi sedikit banyak mendapat Intervensi dari ayah naely. Kesalahpahaman mulai timbul ketika si naely mulai bimbang antara Pendapat ayahnya dan Pendapat kita bersama. Dan pada akhirnya karena saya mulai tidak suka berada pada kondisi yang tidak nyaman karena sering terjadi kesalahpahaman dan saya yakin jika saya tidak mengambil keputusan ini akan mengancam persahabatan kami, Maka saya memutuskan untuk resign (baik- baik) dari Bisnis tersebut kemudian juga diikuti oleh ratna. Saya memilih menyelamatkan persahabatan kami dari pada Iming2 materi. Saya mengalah dan mencoba mengikhlaskan usaha ternak tersebut dilanjutkan oleh si Naely tanpa meminta bagian saya. Toh itu dana Hibah dan mungkin memang bukan Rejeki saya. 
 
Dari sini saya belajar bahwa ketika kita memutuskan untuk memiliki usaha bersama, kita juga harus siap menekan ego masing-masing untuk kepentingan bersama. Mungkin pada waktu itu kami masih belum berpengalaman dan masih labil dalam mengambil keputusan. Dan saya juga belajar kadang kita baru akan benar-benar mengerti watak seseorang ketika berhadapan dengan hal yang bernama “Uang”. Dan menurut pendapat saya antara Persahabatan dan Bisnis memang kadang susah untuk berjalan beriringan. Lalu bagaimana Hubungan saya dengan mereka?? Alhamdulillah baik2 saja dan saat ini saya mensyukuri keputusan resign saya dan memang benar adaanya uang itu bukan segalanya . :D Dan pelajaran terpenting saya adalah Mungkin saya tidak mendapatkan Materi tapi pengalaman ini sangat berarti membuat saya lebih mengerti dan berhati-hati bahwa dunia bisnis itu tidak selalu manis.
dari kiri Naely, Ratna dan Sayah ... we are bestfriend ^O^



Oh iya sekarang dirumah aku udah punya ternak ayam kampung kecil-kecilan. Gak banyak sih lumayan lah kalau cuma mau bikin telor ceplok gak usah ngesot ke Warung. Doakan ayamku tambah banyak ya ^O^







NB : Postingan ini Ditulis untuk mengikuti Challenge dari @Samsung_ID  #Note8Wonders